Abiy Risabethe
14712259016
P2TK dikdas

B. Hubungan Teori-teori belajar



















Penjelasan:

Teori belajar siswa di atas yaitu Behaviorisme, Constructivisme, Cognitive. Konsep belajar behaviorist menekankan pada peribahan tingkah laku dan interaksi sosial. Teori consrtuctivist memiliki konsep belajar membangun pengetahuan dari pengalaman siswa sendiri.  Sedangkan teori cognitive memiliki konsep belajar dimana pengalaman belajar siswa  sebelumnya digabung dengan  informasi baru g diterima. Namun ada beberapa teori yang dikembangan membentuk teori baru. Pada teori Behaviorisme berkembang menjadi Sosicial Cognitive Theory, Social Approach, Social Formation Theory, Developmental Approach. Pada teori Constructivisme berkembang menjadi Developmental Approach, Representation and Discovery Learning,  Meaningful Learning Theory,Technological  Approach. Sedangkan pada teori Cognitive dikembangkan menjadi Cognitive Information Process,  Meaningful Learning Theory, Developmental Approach. Dalam penerapannya di kelas teori behaviorist mengembangkan model pembelajaran collaborative learning. Penerapan teori construktivist menerapkan metode PBL, PjBL, Problem Solving, Discovery, Inquiry, Scaffolding. Sedangkan teori cognitivist menerapkan metode Problem solving dan pendekatan collaborative learning.